Shut+

Dia memang pengguna narkotika. Trus kenapa? Asal tau aja yaa, ternyata gak semua pemakai obat-obatan itu bersikap ugal-ugalan, nakal, ababil, autis atau sejenisnya. Mereka hanya memerlukan sebuah perasaan tenang yang membuat mereka nyaman untuk bisa mengembalikan semangat hidup. Sebagian dari mereka mungkin memang hanya ingin merasakan kenikmatan semata dengan obat-obatan itu, namun dia yang aku tau hanya ingin merasakan lepas dari beban kehidupan yang dia pikir tak ada seorang pun mengerti dia. Dia tau berapa dosis yang diperlukannya hanya untuk membuat pikirannya tenang.

Dia, ya dia yang menarik perhatian ku sejak pertama kali bertemu. Dia yang membuat ku merasa diistimewakan. Dia yang mengajarkan aku untuk selalu jujur dalam segala hal, dalam kondisi apapun. Jujur nih yaa.. lama kelamaan aku pun simpatik kepadanya. Sekarang pun aku sayang sama dia. Mungkin gak akan pernah aku temui orang seperti dia, yang dengan tulus mengatakan bahwa dia cinta aku. Bukan hanya sekedar kata-kata. Dia memang membuktikannya. Ya Tuhan.. ini orang benar-benar cinta aku.

Suatu hari (6/11/12) dia mengajak aku ke rumah temannya. Ya Tuhan aku menyaksikan dengan mata kepala ku sendiri dia yang sedang mengisap shabu!! Aku hanya menunggu diluar, tanpa kata dan tanpa amarah. Resah dan bingung memang. Namun aku percaya dia akan baik-baik saja. Setelah sekian lama dia tak menyentuh barang itu, tak ada yang aneh setelah dia keluar. Gak ada mabok ataupun lemah lesu dari sikapnya, malah dia terlihat segar dan bergairah.

Ketika malam udah larut, kita ribut. Karna aku merasa kurang fit dan capek, aku ketiduran. Aaaakkhhh kenapa mesti ketiduran?? Dia telpon berkali-kali buat minta penjelasan, handphone aku silent. Jadi yaa aku tidur sampe pagi. Paginya aku dapati miscall dan sms nya berkali-kali. Aku telpon balik gak diangkat. huft..
Setelah agak siang sekitar jam 9an dia dengerin penjelasan aku dan aku kaget kalau malam itu dia mabok. Dia minum dan nyabu malam itu. Aku kecewa. Dan yang paling aku sesali dia ketemu orang yang aku gak suka dan meminjam uang darinya. :'(
Udah baikan dan dia janji sekesal atau semarah apapun sama aku, gak bakal lagi lari ke orang itu. Semoga.. Aku peduli karna aku mulai mencintainya.

_aku yang apa adanya


**Diambil dari sepenggal kisah yang hanya ingin dijadikan memori agar selanjutnya menjadi lebih baik.

Don't talk about "LOVE" !!

Plis deh yaa.. Lagi agak sensi nih sama "love"
Kesel sama "love"
Bete sama "love"
Cemburu sama "love"

Ngapain sih masih peduli? takut bgt ya kehilangan dia? hah!!

Katanyaa siihh gak mau sampe ada yg tersakiti. Jadi tetep pengen baik-baik. Lagian ngerasa banyak utang budi sm dia. Setiap kali sedih, dia pasti datang. Trus ngajak happy-happy. Jadi yaa seneng aj waktu itu. Dia datang dengan semua kelebihan dan pengertiannya. Hah!!

Dalam hati aku bertanya-tanya:
Klo utang budi emg nya knp? Cukup bilang terimakasih dan selamat tinggal apa susahnya sih? Gak bisa tegas kan sm dia? knp? msh cinta? Hah!!

Tuhan.. Aku cemburu!!
Aku cemburu dengan semua kenangan mereka.
Aku cemburu dengan sikap yg ditunjukkannya ke love, kayaknya khusus bgt. :(

Aku percaya klo cintanya bukan bwt love lg. Love itu cuma masa lalunya.
Tetap ajaaaaaaaaa. Hah!!

Tolong dong hapus kenangan-kenanganmu bersamanya, biar ku ganti dengan kenangan baru tentang kita. Pliss..  

Happy Birthday Mom!

Happy birthday Mom!
Thanks for being an amazing mother and my best friend.
Thanks for all the support that you have given to me.
Thanks a lot for everything. Wish u all the best Mom. I love u so much.. :*


Selamat ulang tahun Ma.. :)
Hanya doa yang terbesit di benak ku di hari ulang tahun Mama. Semoga di umur Mama yang menginjak 42 tahun kini selalu diberkahi Allah, sehat jasmani rohani, rukun sama abah sampe tua. Amiiinn...
Maaf aku belum bisa ngasih kebanggaan buat Mama..
Maaf kalo selama ini aku mengecewakan Mama dengan semua kenakalan kecil ku..
Maaf kalo aku, anak mu ini gak pernah mau dibilang dewasa.. Karna aku masih ingin bermanja-manja sm Mama..

**Tak ada kado special ataupun kue ulang tahun.. hanya tulisan kecil ini :(
**Love u Mom.. always.. :')

Kemanaaaa semangat gueh?!

"Jangan hanya melihat kehidupan di roda paling atas. Lihatlah ke bawah, masih banyak yang serba kekurangan dalam hidupnya. Tapi mereka yang ada di bawah jauh lebih bersemangat memaknai kehidupan."

Hellooo... Kemana aja nih gw? Kurang bersyukur kali yaa..
Temen gw yang kuliah di jurusan analis kesehatan poltekes ituuu looo yang kaga punya Laptop udah selesai ngerjain TA!! Lah gw? Tidur mulu siiihh... :(
Si do'i semangat bgt biar cepet wisuda. Dia rela bolak balik rental pengetikan dalam 1 hari.
Berasa gak tega gitu liatnya..
Gw yang punya laptop aja males bgt ngidupinnya. Nih lappy cuman gw pelototin aja dari pagi sampe malam.
Gimana bisa cepet selese kalo dipelototin doang yak,,?

Ayooo dong niiitt..
Harusnya gw bisa lebih semangat ketimbang dia.
Oke, mulai hari ini buka lappy, kerjakan TA dan kejar waktu. 
Cemunguuuuuddd :D



*Q_nita*

Kangen PLTA :')

KP 1 tahun yg lalu niiihhh.... buka puasa bareng di PLTA :))

Asliii kangen metik jambu mete!!! >_<

Kangen mereka^^

Tapiii aku gak kangen sm rumah "itu"... hahahaha..,,, cuman kangen sm lingkungan sekitar rmh itu ajh,, kangen suasana taraweh di mesjid seberang sungai kembang :)
kangen iwak habang, kangen ayam panggang acil :D

Miss u Aranio^.^


*Q_nita*

Haruskah Seperti Mereka?

Kenapa tak semua orang bisa ikut merasakan kebahagiaan kalian?
Saat kalian mengadakan pesta, makan dan tertawa bersama.
Kenapa hanya mereka "orang-orang tenar" yang kalian undang?
Kami hanya bisa meneguk ludah ketika kalian mengatasnamakan pesta itu sebagai populasi dimana kita berada. Namun kenyataannya tak ada undangan yang kami terima dari sebagian kalian.
Apakah kami tak berarti dimata kalian??
Ya, kami hanya "orang-orang biasa" yang ada diantara kalian, yang tak pantas ada di pesta karna tak ada sumbangsih dari kami atas kebahagiaan kalian.
Kami hanya sekelompok orang yang hanya kalian manfaatkan sebagai "teman". Teman yang kalian anggap hanya sebagai pelengkap dalam sebuah pertemuan populasi.
Teman apa yang seperti itu??
Kami juga ingin dianggap sebagai "teman seperjuangan" kalian. Kami ingin diundang di pesta hari ini kawan... sungguh...
Apakah kami harus menjadi seperti mereka agar kalian mengundang kami??
Apakan orang-orang tenar seperti mereka yang bisa menjadi teman kalian yang sesungguhnya??
Tak berarti kah kami dimata kalian kawan?
Kami dan mereka memang berbeda.


**) Jgn sedih teman-teman... Kalau aku bisa mengadakan pesta makan-makan free seperti mereka hari ini, aku pasti mengundang kalian semua tanpa terkecuali :)
Dan aku akan pastikan semua populasi kita di undang dan merasakan kebahgiaanku. Agar aku bisa leluasa mengatakan bahwa pesta ini "spesial TL 08"--->populasi kita.


*Q_nita*