Wednesday, November 7, 2012

Shut+

Dia memang pengguna narkotika. Trus kenapa? Asal tau aja yaa, ternyata gak semua pemakai obat-obatan itu bersikap ugal-ugalan, nakal, ababil, autis atau sejenisnya. Mereka hanya memerlukan sebuah perasaan tenang yang membuat mereka nyaman untuk bisa mengembalikan semangat hidup. Sebagian dari mereka mungkin memang hanya ingin merasakan kenikmatan semata dengan obat-obatan itu, namun dia yang aku tau hanya ingin merasakan lepas dari beban kehidupan yang dia pikir tak ada seorang pun mengerti dia. Dia tau berapa dosis yang diperlukannya hanya untuk membuat pikirannya tenang.

Dia, ya dia yang menarik perhatian ku sejak pertama kali bertemu. Dia yang membuat ku merasa diistimewakan. Dia yang mengajarkan aku untuk selalu jujur dalam segala hal, dalam kondisi apapun. Jujur nih yaa.. lama kelamaan aku pun simpatik kepadanya. Sekarang pun aku sayang sama dia. Mungkin gak akan pernah aku temui orang seperti dia, yang dengan tulus mengatakan bahwa dia cinta aku. Bukan hanya sekedar kata-kata. Dia memang membuktikannya. Ya Tuhan.. ini orang benar-benar cinta aku.

Suatu hari (6/11/12) dia mengajak aku ke rumah temannya. Ya Tuhan aku menyaksikan dengan mata kepala ku sendiri dia yang sedang mengisap shabu!! Aku hanya menunggu diluar, tanpa kata dan tanpa amarah. Resah dan bingung memang. Namun aku percaya dia akan baik-baik saja. Setelah sekian lama dia tak menyentuh barang itu, tak ada yang aneh setelah dia keluar. Gak ada mabok ataupun lemah lesu dari sikapnya, malah dia terlihat segar dan bergairah.

Ketika malam udah larut, kita ribut. Karna aku merasa kurang fit dan capek, aku ketiduran. Aaaakkhhh kenapa mesti ketiduran?? Dia telpon berkali-kali buat minta penjelasan, handphone aku silent. Jadi yaa aku tidur sampe pagi. Paginya aku dapati miscall dan sms nya berkali-kali. Aku telpon balik gak diangkat. huft..
Setelah agak siang sekitar jam 9an dia dengerin penjelasan aku dan aku kaget kalau malam itu dia mabok. Dia minum dan nyabu malam itu. Aku kecewa. Dan yang paling aku sesali dia ketemu orang yang aku gak suka dan meminjam uang darinya. :'(
Udah baikan dan dia janji sekesal atau semarah apapun sama aku, gak bakal lagi lari ke orang itu. Semoga.. Aku peduli karna aku mulai mencintainya.

_aku yang apa adanya


**Diambil dari sepenggal kisah yang hanya ingin dijadikan memori agar selanjutnya menjadi lebih baik.




No comments:

Post a Comment